Jumat, 17 April 2015

Ziarah ke Pemakaman Ma'la

 

Satu kilo meter kearah timur laut masjidil Haram terdapat Pemakaman Ma'la bisa di tempuh dengan berjalan kaki. Pemakaman Ma'la membentang menghadap bukit Assyaidah ( bukit Siti Khadijah ) sepanjang lebih kurang sembilan ratus meter mulai dari sebelah fly ofer yang bersebelahan dengan masjid Asyajarah didaerah Al-Hujun sampai dengan pasar Zumaizah. Pekuburan yang sudah berumur lebih dari 2000 tahun ini, di lintasi flay ofer yang menuju distrik Uthaibiyah.

Semenjak zaman dahulu Ma'la menjadi tempat pekuburan orang-orang Makkah. Pada mulanya pekuburan Ma'la adalah tempat di kuburkannya keluarga Bani Hasim, yang kemudian dijadikan pemakaman umum.

Orang yang pertama kali di kuburkan adalah Qushai bin Qilab nenek moyang suku Quraisy. Kemudian kakek Nabi saw diantaranya: Abdul Manaf bin Qushai, Hasim bin Abdul Manaf, Abdul Muthalib bin Hasim, selain dari kake-kakek Nabi, juga di makamkan paman-paman beliau yaitu Abu thalib,  Al-Walid ibnu Mughirah kemudian putra-putra beliau yang bernama Qhasim. Dan diantaranya ada sahabat sahabat beliau yang di makamkan disana, diantaranya: Abdullah bin Yasir (saudara Ammar bin Yasir), Abdurahman bin Abu Bakar Siddik, Abdullah bin Umar ibnu Khathab, Abdullah bin Zubair. Dan sahabiyah yang pertama kali mati sahid adalah Sumaiyah juga di makamkan disini, dan masih banyak lagi para sahabat yang di makamkan di pekuburan Ma'la tersebut.

Pemakaman utama dari pekuburan Ma'la ini adalah terdapat makam istri baginda Nabi yaitu Siti Khadijah binti Khuwalid ra yang letaknya ditunjukan seperti di dalam gambar diatas. Makam beliau tepat berada di bawah kaki bukit Asyyaadiyah. Dahulunya kuburan Siti khadijah diberi kubah, setelah berdirinya kerajaan Al-saud, setiap makam yang memiliki kubah atupun ditembok tinggi semua di ratakan, sesuai dengan salah satu keterangan hadist dari Djabir Rhadiallaahu ‘anhu, dimana dia berkata:

”Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wasallam telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan membuat bangunan di atasnya” (HR. Muslim, Ahmad, An-Nasa’i dan Abu Dawud)

Di pekuburan Ma'la sulit dibedakan mana makam Siti Khadijah dan makam para sahabat karena setiap makam hanya di tandai batu kecil sekepalan tangan orang dewasa saja sebagai batu nisannnya. yang paling jelas kelihatan adalah makam istri Nabi yang di tandai dengan pagar berwarna hijau yang menuju ke arah makam beliau.

Di kota Makkah banyak pekuburan, yang terbesar adalah pekuburan yang berada di madinatu Syoraya yang masih berada di kawasan tanah Haram. Tetapi di antara semua pekuburan yang ada di kota Makkah pekuburan Ma'la lah yang mempunyai keistimewaan. Rasulullah Saw bersabda,"Sebaik-baik kuburan adalah ini (Ma'la )" (HR.Al-bazar)

Seperti yang disebutkan tadi makam istri Nabi dan Sahabat di makamkan di sini. Jika ada jamaah haji / jamaah umroh yang wafat di kota Makkah, maka jenazahnya setelah di sholatkan di Masjdil Haram akan di makamkan di pekuburan Ma'la, tetapi setelah di bukanya pekuburan yang ada di kota Shoraya jamaah haji yang wafat tidak lagi makamkan di pekuburan Ma'la, kecuali dia meninggal saat sedang berada di dalam Masjidi Haram.

Pada musim haji atau musim umroh, banyak jamaah haji yang menyempatkan diri datang berziarah  ke pekuburan Ma'la, untuk datang berziarah ke makam Siti Khadijah dengan berjalan kaki, perjalanan akan ditempuh sekitar dua puluh lima menit dari masjdil Haram karena letak makam Istri Nabi berada di ujung kuburan sebelah timur. Untuk area pekuburan istri Nabi selalu tertutup, peziarah hanya bisa melihat dari jalan raya saja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagia Itu SEDERHANA

dago dreampark Menawarkan berbagai background unik untuk photo dalam berbagai momen yang bisa Anda tangkap di Dago Dreampark. Tempat wi...