Satu kilo meter kearah
timur laut masjidil Haram terdapat Pemakaman Ma'la bisa di tempuh dengan
berjalan kaki. Pemakaman Ma'la membentang menghadap bukit Assyaidah ( bukit
Siti Khadijah ) sepanjang lebih kurang sembilan ratus meter mulai dari sebelah
fly ofer yang bersebelahan dengan masjid Asyajarah didaerah Al-Hujun sampai
dengan pasar Zumaizah. Pekuburan yang sudah berumur lebih dari 2000 tahun ini,
di lintasi flay ofer yang menuju distrik Uthaibiyah.
Semenjak zaman dahulu
Ma'la menjadi tempat pekuburan orang-orang Makkah. Pada mulanya pekuburan Ma'la
adalah tempat di kuburkannya keluarga Bani Hasim, yang kemudian dijadikan
pemakaman umum.
Orang yang pertama kali
di kuburkan adalah Qushai bin Qilab nenek moyang suku Quraisy. Kemudian kakek
Nabi saw diantaranya: Abdul Manaf bin Qushai, Hasim bin Abdul Manaf, Abdul
Muthalib bin Hasim, selain dari kake-kakek Nabi, juga di makamkan paman-paman
beliau yaitu Abu thalib, Al-Walid ibnu Mughirah kemudian putra-putra
beliau yang bernama Qhasim. Dan diantaranya ada sahabat sahabat beliau yang di
makamkan disana, diantaranya: Abdullah bin Yasir (saudara Ammar bin Yasir),
Abdurahman bin Abu Bakar Siddik, Abdullah bin Umar ibnu Khathab, Abdullah bin
Zubair. Dan sahabiyah yang pertama kali mati sahid adalah Sumaiyah juga di
makamkan disini, dan masih banyak lagi para sahabat yang di makamkan di pekuburan
Ma'la tersebut.
Pemakaman utama dari
pekuburan Ma'la ini adalah terdapat makam istri baginda Nabi yaitu Siti
Khadijah binti Khuwalid ra yang letaknya ditunjukan seperti di dalam gambar
diatas. Makam beliau tepat berada di bawah kaki bukit Asyyaadiyah. Dahulunya
kuburan Siti khadijah diberi kubah, setelah berdirinya kerajaan Al-saud, setiap
makam yang memiliki kubah atupun ditembok tinggi semua di ratakan, sesuai
dengan salah satu keterangan hadist dari Djabir Rhadiallaahu ‘anhu, dimana dia
berkata:
”Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wasallam
telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan membuat bangunan di
atasnya” (HR. Muslim, Ahmad, An-Nasa’i dan Abu Dawud)
Di pekuburan Ma'la sulit
dibedakan mana makam Siti Khadijah dan makam para sahabat karena setiap makam
hanya di tandai batu kecil sekepalan tangan orang dewasa saja sebagai batu
nisannnya. yang paling jelas kelihatan adalah makam istri Nabi yang di tandai
dengan pagar berwarna hijau yang menuju ke arah makam beliau.
Di kota Makkah banyak
pekuburan, yang terbesar adalah pekuburan yang berada di madinatu Syoraya yang
masih berada di kawasan tanah Haram. Tetapi di antara semua pekuburan yang ada
di kota Makkah pekuburan Ma'la lah yang mempunyai keistimewaan. Rasulullah Saw bersabda,"Sebaik-baik
kuburan adalah ini (Ma'la )" (HR.Al-bazar)
Seperti yang disebutkan
tadi makam istri Nabi dan Sahabat di makamkan di sini. Jika ada jamaah haji /
jamaah umroh yang wafat di kota Makkah, maka jenazahnya setelah di sholatkan di
Masjdil Haram akan di makamkan di pekuburan Ma'la, tetapi setelah di bukanya
pekuburan yang ada di kota Shoraya jamaah haji yang wafat tidak lagi makamkan
di pekuburan Ma'la, kecuali dia meninggal saat sedang berada di dalam Masjidi
Haram.
Pada musim haji atau
musim umroh, banyak jamaah haji yang menyempatkan diri datang berziarah
ke pekuburan Ma'la, untuk datang berziarah ke makam Siti Khadijah dengan
berjalan kaki, perjalanan akan ditempuh sekitar dua puluh lima menit dari
masjdil Haram karena letak makam Istri Nabi berada di ujung kuburan sebelah
timur. Untuk area pekuburan istri Nabi selalu tertutup, peziarah hanya bisa
melihat dari jalan raya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar